TUBAN, – Upacara Bendera 17 an Pada Bulan April 2023 sebagai Dan Up Kapten Inf Priwahyudi (Danramil 0811/10 Bangilan) bertindak sebagai Irup Mayor Czi Gatot Palwo Edi (Kasdim 0811/Tuban) sebagai Pa Up Kapten Arm Teguh Haribowo (Pasi Pers Kodim 0811/Tuban) Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Kec. Tuban Kab. Tuban, Senin (17/4/2023).
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Hadir dalam kegiatan Mayor Czi Gatot Palwo Edi (Kasdim 0811/Tuban), Jajaran Pa Staf Kodim 0811/Tuban, Peltu Toyib (Danunit Gakkum Subdenpom V/2-4), Jajaran Danramil Kodim 0811/Tuban, Peltu Agung (Kapolkes 05.09.12 Tuban), Anggota Kodim 0811/Tuban, Anggota Den Pom V/2-4 Tuban, Anggota Minvet V/11 Tuban, Anggota Poskes 05.09.12 Tuban.
Amanat Laksamana TNI Yudo Margono S.E .M.M.C.S.F.A (Panglima TNI) yang dibacakan oleh Irup Mayor Czi Gatot Palwo Edi (Kasdim 0811/Tuban) menyampaikan bahwa Setelah pandemi Covid-19 mulai mereda, dunia global saat ini dihadapkan dengan potensi ancaman krisis ekonomi, krisis finansial, dan krisis energi. Selain itu, perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina dan ketegangan di beberapa kawasan di dunia menyebabkan kondisi geopolitik semakin memanas dan memunculkan ketidakpastian.
Di dalam negeri sendiri, lanjutnya, situasi dan kondisi keamanan saat ini relatif kondusif demikian juga dengan kondisi ekonomi dan inflasi kita juga relatif terkendali dan lebih baik dibandingkan dengan kondisi negara negara lain di dunia namun demikian, kita masih memiliki beberapa pekerjaan rumah seperti gangguan keamanan dan kekerasan di Papua yang masih berlangsung, ancaman teror dan radikalisme, kondisi politik yang mulai memanas menjelang pemilihan umum serentak 2024, dan potensi gangguan keamanan saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
Sambungnya, Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus mampu terus beradaptasi guna menjalankan fungsinya sebagai penangkal, penindak, dan pemulih terhad6ap setiap bentuk ancaman. TNI selalu hadir di tengah masyarakat guna membantu dan mengatasi kesulitan yang ad!a.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI berpesan agar terus asah dan pelihara terus naluri tempur kalian sebagai prajurit TNI, kita harus siap setiap saat untuk diterjunkan dalam konflik bersenjata. Meskipun kita sudah dilengkapi dengan peralatan modern dan canggih, kita tidak boleh melupakan dasar-dasar ilmu kemiliteran seperti kemampuan bertahan hidup di hutan, mencari jejak, bela diri, menembak, dan lain lain.(Faro)