Babinsa Koramil 01 Kota Tuban Bersama Tiga Pilar Gelar Patroli di Haul Sunan Bonang

TUBAN, – Ramainya acara Haul Syekh Maulana Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang) ke-513, Tahun 1444 H/2022 M, dimanfaatkan dengan baik oleh warga masyarakat baik dari dalam kota maupun luar kota Tuban untuk mencari rejeki dengan berjualan di sekitar masjid Agung Tuban.

Melihat fenomena kegiatan tersebut tiga pilar (TNI - Polri dan Satpol PP) dari Kelurahan Kutorejo kecamatan Kota Tuban melaksanakan patroli distand /lapak jualan para pedagang untuk menyampaikan himbauan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Resmikan Tujuh Pelabuhan dan Empat KMP di Kawasan Danau Toba

Untuk mengantisipasi berbagai tindak kejahatan seperti copet dan lain-lain saat acara haul sunan Bonang, Babinsa Koramil 01 Kota Kodim 0811 Tuban dan Bhabinkamtibmas serta Satpol PP berpatroli kelliling area makam sunan bonang dan alun-alun untuk memberikan himbauan baik kepada pedangan maupun pembeli saat acara haul. Sabtu (27/8/2022)

Baca juga: Mata Uang Digital, Isu Hangat di Finance Track G20

Sertu Wahas Babinsa Kelurahan Kutorejo berpesan agar pedagang selalu berhati-hari dan waspada terhadap tindak kejahatan mengingat situasi yang ramai sekali.

Menurutnya, puncak haul nanti kawasan sekitar makan akan dipadati para peziarah. Hal ini membuat kawasan tersebut rawan disusupi pencuri dan pencopet yang mengincar barang bawaan peziarah.

Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Jalur Balige By Pass

“Pasti nanti pengunjung akan penuh dan berdesak-desakan, untuk itu jangan sampai teledor dan memancing para pencuri dan copet beraksi, ” ujar Babinsa.

Lanjut Babinsa memberi tips kepada masyarakat yang hendak datang ke Haul Sunan Bonang agar terhindar dari para pencuri maupun copet. Yakni, dengan tidak menaruh dompet di saku celana bagian belakang, melainkan dimasukkan ke dalam tas.

Baca juga: Dibalik Proses Penerbitan HGU PT Kapuas Sawit Sejahtera, 11 Poin Kesimpulan

“Tas juga harus ditaruh didepan dan dipeluk. Jangan membawa perhiasan berlebihan, karena itu akan memancing tindakan kriminal, ” pesannya

Sementara bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan beemotor, ia mengimbau agar tidak lupa untuk melakukan kunci ganda. “Yang terpenting pengunjung harus dapat mandiri dalam menjaga barang pribadinya. Jangan sampai memancing para pelaku kejahatan yang berniat melakukan kejahatan. Bantu kita untuk mangamankan diri sendiri. Kalau sudah terjadi hanya akan menjadi penyesalan meskipun kalau ada laporan pasti akan kita layani. Namun itu semua perlu waktu, ” pungkasnya.(Pendim0811)

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK